Tentang Produk Ini

Tee pipa adalah fitting berbentuk T. Ini memiliki tiga port, dan digunakan untuk menghubungkan tabung dan pipa pada sudut 90 derajat ke jalur utama. Itu juga bisa mengalihkan aliran fluida. Ada dua jenis fitting tee pipa, tee pipa yang sama dan tee pipa pereduksi. Perbedaan antara tee pipa pereduksi dengan tee pipa setara terletak pada ukuran bukaan port. Reducing pipe tee memiliki 2 ukuran port yang serupa dan 1 port yang berbeda. Tee pipa yang diperkecil menghubungkan tabung atau pipa dengan diameter berbeda secara bersamaan. Jenis sambungan untuk pemasangan tee pipa adalah tiga ujung perempuan. Benang NPT (meruncing) pada satu sambungan ujung memudahkan untuk merakit dan membongkar selama pemeliharaan dan pemasangan.

Lebih lanjut Tentang #150 Fitting

Fitting kelas 150, atau #150 dikategorikan di bawah fitting bertekanan rendah dan dibuat sesuai dengan standar ASTM A351. Fitting ini biasanya digunakan untuk memperpanjang pipa sistem dan mengatur cairan dan gas bertekanan rendah. Tekanan kerja maksimum hingga 150 PSI. Dengan demikian, mereka adalah pilihan teratas dalam hal aplikasi non-kritis dan berbiaya rendah dalam sistem air, minyak, dan gas (WOG). Fitting #150 berulir yang memberikan segel yang lebih ketat saat pemasangan. Perhatikan bahwa koneksi harus sesuai satu sama lain. Bahan yang digunakan adalah stainless steel 316. Grade baja ini mengandung molibdenum (Mo), yang meningkatkan ketahanan kimia dan korosi dibandingkan dengan grade standar 304.

• Ujung berulir memudahkan pemasangan dan memberikan koneksi yang lebih erat. Pengelasan tidak diperlukan.
• Sesuai dengan ASTM A351 CF8M/316 grade. Terbuat dari stainless steel 316 untuk ketahanan yang lebih baik terhadap korosi dan karat.
• Ideal untuk aplikasi bertekanan rendah, tidak kritis, dan berbiaya rendah karena memiliki tekanan kerja hingga 150 PSI.

Bagaimana Menghubungkan Fitting #150?

1. Untuk memasang fitting kelas 150, gunakan selotip Teflon / selotip untuk memasang ujung jantan untuk membentuk segel yang lebih rapat.
2. Lepaskan selotip berlebih dan kencangkan sambungannya.
3. Hindari pemasangan sekrup yang berlebihan karena dapat merusak pipa atau fitting.
4. Terakhir, pastikan keselarasan dan ukuran fitting dan pipa sama saat membuat sambungan.